1. Kalau seseorang akan melakukan ibadah Haji, maka harus diketahui
tujuan sebenarnya, kalau tidak apa yang dilakukan akan sia-sia belaka.
Itulah yang dinamakan Iman Hidayat
2. Sebelum seseorang melakukan sesuatu, hendaknya diteliti dahulu agar
tidak tertipu oleh nafsu, supaya tetap dalam jati diri yang asli (
pancamaya ). Penghalang tingkah laku menuju kebaikan ada tiga golongan,
dan siapa berhasil menjauhi penghalang tersebut akan berhasil
menyatukan dirinya dengan yang ghaib. Yang dimaksud dengan penghalang
tersebut adalah marah, sakit hati, angkara murka, sombong, dan
semacamnya
3. Orang Islam adalah pewaris atau penerus ajaran Muhammad Rasulullah
SAW, oleh karena itu harus melestarikan dan memperjuangkan ajaran
tersebut
4. Tanda-tanda adanya Alllah itu ada pada diri manusia sendiri. Hal ini
harus direnungkan dan diingat betul. Orang yang suka membicarakan dan
memuji diri sendiri, akan dapat melemahkan semangat usahanya
5. Semua garis hidup manusia telah ditentukan di dalam Johar awal. Lalu
kalau begitu, jawabannya,karena disesuaikan dengan ketentuan dan
kegaiban yang dirasakan di jaman azali. Berdiri tegak sambil sendhakep
adalah untuk menciptakan keheningan hati, menyatukan konsentrasi dan
menyatukan segala gerakan dan ucapan
6. Ruku berarti tunduk kepada Yang Menciptakan, merasa sedih dan malu
sampai Sang Pencipta muncul, lalu keluar air mata sehingga tenanglah
kehidupan ruh manusia yang melakukan rukuk
7. Gerakan sujud dalam sholat bermula dari munculnya cahaya yang
menandakan pentingnya sujud ke permukaan bumi. Adanya cahaya tersebut,
manusia merasa berhadapan dengan wujud Allah SWT sehingga orang yang
sujud yakin bahwa Allah SWT melihat diriNya( pelajaran tentang ikhsan ).
Pada waktu sujud, bumi dan segala isi serta keindahannya tidak nampak
oleh manusia, sehingga pada waktu itu yang dilihat hanya Allah SWT
semata
8. Pada waktu duduk di antara sujud, seolah-olah seorang sedang bimbang
menunggu kedatangan Allah. Walaupun tidak nampak datang, tetapi
sesunguhnya Allah benar-benar ada dan Dialah satu-satunya tempat
mengabdi. Sekali-kali jangan ada manusia yang menganggap dirinya itu
sama dengan Allah SWT
9. Tidak ada manusia yang dapat menyamai Nabi Muhammad SAW, karena
beliau adalah makhluk pilihan yang dimuliakan Allah SWT, yang selalu
dikaruniai dengan pengetahuan rahasia.Nabi Muhammad SAW sering melakukan
puasa
10. Akan dimuliakan Allah oleh Allah SWT manusia yang mau mengeluarkan
shodaqoh, yang melakukan ibadah haji, yang rajin melaksanakan sholat
11. Sudahkah petunjuk iman terasa dalam dirimu ? Tauhid adalah
pengetahuan yang penting untuk menyembah Allah SWT, ma’rifat harus
dimiliki untuk mengetahui kejelasan yang terlihat, sedang ru’yat sebagai
saksi adanya yang terlihat dengan nyata
12. Ketika Syekh Melaya bertanya mengapa ada orang yang masuk neraka,
jawabnya adalah neraka disediakan buat manusia yang mempunyai sifat
hewani, manusia yang tidak mengenal dan meniru tingkah laku Nabiyulloh,
amnusia yang mengikuti bujuk rayu iblis, serta orang kafir yang
menyembah kayu dan batu
13. Ruh Idhofi adalah yang kekal sampai hari kiamat, berasal dari Ruh
Allah yang mendapat sinar Allah, yang senantiasa menerangi hati penuh
kewaspadaan, selalu mawas diri, mencari kekurangan yang ada, selalu
memprsiapkan diri, menghadapi kematian, serba pasrah kepada Allah SWT,
merasa sebagai anak cucu Adam yang harus mempertanggung jawabkan segala
perbuatan. Ruh idhofi sudah ada sebelum manusia diciptakan
14. Johar awallah yang menimbulkan sholat Daim, sholat yang tidak
memerlukan air wudhu, yaitu sholat batin yang sebenarnya, sholat
selama-lamanya selagi manusia masih hidup, dimana saja, kapan saja, dan
bagaimanapun keadaannya
15. Kehidupan manusai itu ibarat wayang dengan layarya, sedang wayang
tidak tahu warna dirinya. Oleh karena itu manusia memerlukan hidyat dari
Allah SWT.Pengganti Allah adalah utusan Allah, yaitu Muhammad yang
termasuk badan mukmin. Ruh mukmin identik dengan ruh idhofi
16. Disebut Iman Maksum kalau sudah mendapat ketetapan sebagai panutan (
suri tauladan ), yaitu mengikuti contoh nabi Muhammad. Kalau tidak
mengikuti tauladan maka tidak mengetahui keislaman sehingga hidupnya
akan tersesat, kufur serta kafir badannya. Orang kufur akan
bingungkarena tiada pedoman manusia yang dapat diteladani
17. Fakir dekat denagn kafir, sebab kafir berarti buta tuli tidak
mengerti tentang surga neraka. Fakir tidak akan mendekatkan diri kepada
Allah SWT, tidak menyembah dan memujinya
18. Adapun wujud Dzatullah itu tidak satu makhluk apapun yang
mengethaui. Sedang yang dimaksud dengan iman tauhid adalah meyakini
adanya Allah SWT dan mengakui Muhammad sebagai rasulNya
19. Ruh idhofi ada di dalam diri manusia, namanya ma’rifat, hidupnya
disebut syahadat ( kesaksian ), hidup tunggal di dalam hidup, rukuk
sujud sebagai penghiasnya, ruku berarti dekat dengan Tuhan pilihan.
Kalau sudah begitu maka tidak akan menderita dan tidak takut ketika
menjelang ajal (sakratul maut )
20. Manusia harus mengakui sedalam-dalamnya bahwa keberadaannya karena
Allah hidup dan menghidupi dirinya serta menghidupi semua makhluk hidup
21. Sholat adalah sarana pengabdisan hamba kepada Sang Pencipta, yang
menjalankan sholat adalah raga, tetapi geraan raga terdorong oleh adanya
iman yang hidup, sinarnya memancar dari ruh. Seandainya nyawa tidak
hidup, maka tidak akan ada perbuatan
22. Allah SWT tidak berjumlah tiga. Semua yang hidup akan mati, lalu
berganti hidup di akhirat. Kurang lebih tiga hari perubahan hidup tiu
pasti terjadi. Tiga hari sebagai isyaratbahwa manusia terjadi dari tiga
asal lahi, yaitu ayah, ibu dan Allah SWT. Setelah dititipkan selama 7
hari maka dikembalikan pada yang memberi amanat . Titipan tauhid
dikembalikan pada hari ke 30. Kalau waktu menegembalikan itu menangis,
pertanda, dia menyesali sewaktu masih hidup. Hal ini akan menimbulkan
kesedihan yang berkepanjangan . Siapapun akan mengalami kesedihan itu
karena merasa kehilangan, mati, yang terjadi pada hari ke 40. Pada waktu
itu ruh jasad di hadapan Sang Pemberi. Pda hari ke 1000 sudah tidak ada
lagi yang tertinggal. Pada waktu itu ruh kembali kepada Allah SWT dalam
keadaan sempurna, seperti mula pertama diciptakan
23. Seluruh yang ada pada diri mausia dan lingkungannya bukan milik
manusia, melainkan milik Sang Hyang Agung, oleh karena itu manusia harus
angrogo sukmo yaitu hatinya sudah bulat menyatu sebagai kawulo gusti
24. Kalau sudah memahami serta menguasai amalan dan ilmu, manusia
hendaknya waspada terhadap semua masalah. Manusia harus mampu ibarat
mati didalam hidp atau hidup didalam mati. Itulah hidup abadi, yang mati
aalah nafsunya, lahiriahnya badan yang menjalani mati
25. Banyak pemuka agama yang salah dalam penafsiran maupun menyampaikan
suatu pesan sehingga justru mematikan pengertian yang benar. Ada pemuka
agama yang ibarat seekor burung, mencari pohon rindang dengan banyak
buahnya sekedar tempat bertengger. Disitu pula dia memperoleh kemuliaan
hidup baru, ada yang berpangkat tinggi, ada yang ikut orang kaya, tetapi
ada pula orang bodoh yang memanfaatkannya. Adapula yang justru terpaksa
menjadi pemuka agama, menumpuk harta kekayaan dan banyak isteri,
semuanya ingin mendapatkan yang serba lebih
26. Ada agamawan yang ingin mati bersama raganya dengan mempertinggi
semedi. Sayang mereka tidak mengikuti petunjuk Allah SWT, tidak didukung
oleh ilmu, sehingga kosong karena hanya mengandalkan fikiran walaupun
badannya sampai kurus kering
27. Semedi mestinya hanya sebagai ragi, sedang ilmu sebagai pendukung.
Semedi tanpa ilmu tidak akan berhasil, sedang ilmu tanpa semedi akan
hambar yang juga tidak akan berhasil
28. Banyak pula agamawan palsu, ajarannya hanya setengah-setengah.
Seorang diantara para sahabat itu dianggap yang paling berilmu, harus
ditaati ucapannya, ketika berjalan harus disembah-sembah, biasanya
bertempat tinggal di puncak gunung. Pengaruhnya sangat besar, bayak
murid datang kepadanya untuk berguru, nasihatnya banyak sekali dan
bermacam-macam, seperti gong besar yang dipukul, tetapi isinya tidak
bermutu sehingga ruglah murid-murid yang bergru tersebut
29. Manusia bukan yang paling mulia diantara ciptaanNya dan harus
menyadari bahwa isi jagad ini bukan hanya manusia, tetapi manusia
ditugaskan menjadi Khalifah
Shalat mempunyai makna tersembunyi yang tersirat
dalam gerakannya, berdiri adalah lambang api yang bersifat Qohar, rukuk
adalah lambang angin yang bersifat Jalal, sujud adalah lambang air yang
bersifat Jamal, dan duduk adalah labang bumi yang bersifat Kamal.
Qohar berarti Maha Mandiri ( Kuasa )
Jalal berarti Maha Kuasa
Jamal berarti Maha Indah
Kama berarti Maha Sempurna
Shalat selalu diakhiri dengan fadhillah masing-masing shalat
Empat perkara yang menakjubkan ;
1. Takjub kepada Shahadat
2. Takjub kepda Takbir
3. Takjub kepada Tuhan
4. Takjub kepada Sakratul maut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar